Pemuda adalah penerus bangsa, nasib bangsa ada pada perilaku pemudanya, penjajah akan lebih mudah untuk mengusasai jajahannya dengan manghancurakan pemudanya. Hal ini seperti halnya dibangsa Kita Indonesia. Yang sedang mengalami krisis multi dimensi.
Sabda nabi Muhammad SAW : “Kamu semua adalah Pemimpin dan akan diminta pertanggungjawabannya”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Kini waktunya 
generasi muda, untuk mengambil peran menjadi seorang pemimpin. Seorang 
pemimpin besar itu tidak mengandalkan bakat, melainkan melalui proses 
pembelajaran. Seperti berlatih aktif diorganisasi seperti BEM, OSIS, ROHIS, 
Pramuka dsb. Melalui organisasi ini Kita dapat berlatih banyak yang 
tentunya ga ada di teori. Sekarang kalau tidak dimulai sekarang kapan 
lagi? Apakah nunggu bangsa ini dijajah lagi ? bangsa ini butuh pemuda 
yang smart kreatif dan berani maju untuk menjadi “leader”.
”Pemimpin yang baik adalah yang mampu membantu 
memecahkan kesulitan mereka yang dipimpin serta mempersiapkan calon atau
 kader pemimpin berikutnya”
You can be a Leader, 
Why not!!! Kepemimpinan bukanlah sekedar bakat melainkan lebih cenderung
 pada proses. Taukah Anda??? “ PEMIMPIN TIDAK HARUS KETUA NAMUN SEORANG 
KETUA HARUS BISA MENJADI SEORANG PEMIMPIN ” Gampang aja ngeluarin jiwa 
kepemimpinan Kita dengan cara :
1. Niat untuk jadi pemimpin
Yaitu dengan keyakinan hati kalau Kita pasti bisa, 
insyaAllah akan bisa. Namun bila Kita mengatakan tidak bisa maka itu 
adalah kekalahan sebelum Kita melangkah.
2. Cepat tanggap ( kritis ) dan berani ambil resiko
Bila ada sesuatu hal maka harus pandai mengambil 
keputusan dengan tegas dan tentunya dengan komitmen bersama. Serta siap 
sanggup untuk mengambil resiko sebagaimana falsafah “ resiko adalah 
tantangan antara keberhasilan dan kegagalan ”
3. Kreatif , Inofatif, dan program yang matang
Pemimpin harus bisa menggali potensi ide-idenya. 
Dengan program yang matang dan bagus tentunya akan mampu untuk menambah 
kekuatan kepemimpinannya.
4. Komunikasi 
Anggota itu harus benar-benar dapat di handle oleh 
pemimpin tingkatkan komunikasi yang baik, rasa persudaraan dan saling 
percaya atas kemampuannya. Ini sangat penting, tentunya dengan jiwa 
kehalusan dan kewibawaan.
Mudah aja kan jadi pempimpin, mulailah menjadi pemimpin diri kamu sendiri.
