Kriptografi Asimetris  
Tugas upload ke 3 tentang Kriptografi dari dosen pengampu Hendrik Setyo Utomo, ST
Algoritma simetris, sering juga disebut dengan algoritma kunci rahasia atau sandi kunci rahasia. Algoritma asimetris (asymmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan tidak sama dengan kunci dekripsi. Pada algoritma ini menggunakan dua kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci privat (private key). Kunci publik disebarkan secara umum sedangkan kunci privat disimpan secara rahasia oleh si pengguna
Tugas upload ke 3 tentang Kriptografi dari dosen pengampu Hendrik Setyo Utomo, ST
Algoritma simetris, sering juga disebut dengan algoritma kunci rahasia atau sandi kunci rahasia. Algoritma asimetris (asymmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan tidak sama dengan kunci dekripsi. Pada algoritma ini menggunakan dua kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci privat (private key). Kunci publik disebarkan secara umum sedangkan kunci privat disimpan secara rahasia oleh si pengguna
Sifat kunci yang seperti ini membuat 
pengirim harus selalu memastikan bahwa jalur yang digunakan dalam 
pendistribusian kunci adalah jalur yang aman atau memastikan bahwa 
seseorang yang ditunjuk membawa kunci untuk dipertukarkan adalah orang 
yang dapat dipercaya. Masalahnya akan menjadi rumit apabila komunikasi 
dilakukan secara bersama-sama oleh sebanyak n pengguna dan setiap dua 
pihak yang melakukan pertukaran kunci, maka akan terdapat sebanyak 
(n-1)/2 kunci rahasia yang harus dipertukarkan secara aman.
Contoh dari algoritma kriptografi 
simetris adalah Cipher Permutasi, Cipher Substitusi, Cipher Hill, OTP, 
RC6, Twofish, Magenta, FEAL, SAFER, LOKI, CAST, Rijndael (AES), 
Blowfish, GOST, A5, Kasumi, DES dan IDEA.
Kelebihan :
·          Masalah keamanan pada  distribusi kunci dapat lebih baik
·          Masalah manajemen kunci yang lebih baik karena jumlah kunci yang  lebih sedikit
Kelemahan :
·          Kecepatan yang lebih  rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetris
·          Untuk    tingkat   keamanan   sama,    kunci   yang   
digunakan    lebih   panjang dibandingkan   dengan algoritma simetris.
Contoh algoritma : RSA, DSA,  ElGamal